SMAN1GLAGAH.SCH.ID – SMAN 1 Glagah turut ambil bagian dalam sejarah pemecahan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) untuk pengibaran bendera merah putih sepanjang 8.000 meter dalam rangka peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia yang akan digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Minggu (17/8) mendatanag.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dengan melibatkan SMA, SMK, dan SLB di seluruh wilayah Jawa Timur. Masing-masing sekolah berpartisipasi dengan membuat bendera merah putih sepanjang 100 meter sesuai ketentuan yang ditetapkan.
Kepala SMAN 1 Glagah, Abdullah, S.Pd., M.T., menjelaskan bahwa pembuatan bendera dilakukan secara gotong royong oleh siswa dan guru.
“Bendera kami sambung dari potongan berukuran 10 meter hingga menjadi 100 meter, dengan lebar 120 cm, masing-masing 60 cm untuk warna merah dan putih. Proses penjahitan dilaksanakan serentak pada hari ini, setelah persiapan bahan dimulai sehari sebelumnya,” ujarnya, Rabu (13/08).

Selama proses ini, Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa turut memantau dan menyapa siswa-siswi se-Jawa Timur secara daring, termasuk di SMAN 1 Glagah, untuk memberikan semangat dalam pembuatan bendera.
Setelah proses penjahitan selesai, bendera dibentangkan di lapangan upacara SMAN 1 Glagah. Kegiatan ini diikuti seluruh siswa dan guru, dipimpin langsung oleh Bapak Abdullah.
Lebih lanjut, pada hari yang sama, bendera kemudian didistribusikan ke Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Banyuwangi untuk digabungkan dengan bendera dari sekolah lainnya.
Langkah ini menjadi bentuk keikutsertaan SMAN 1 Glagah dalam menyemarakkan perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus menanamkan rasa cinta tanah air kepada generasi muda.

“Partisipasi ini menjadi bentuk dukungan SMAN 1 Glagah terhadap semangat nasionalisme sekaligus perayaan kemerdekaan dengan cara yang berkesan dan penuh makna,” pungkas Abdullah.
Sebagai informasi, Rekor MURI ini akan dilaksanakan pada 17 Agustus 2025 pukul 15.00 WIB, dengan titik kumpul di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur mulai pukul 13.00 WIB. Rencananya, kegiatan ini akan dihadiri sekitar 8.000 peserta yang terdiri dari siswa, guru, kepala sekolah, pejabat struktural, dan staf Dinas Pendidikan.***
Penulis: Mohammad Syahid Satria, S.Pd