SMAN1GLAGAH.SCH.ID — Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan menjaga kesehatan gigi serta mulut peserta didik, SMAN 1 Glagah menggandeng Klinik drg. Winardi untuk menyelenggarakan kegiatan screening gigi bagi para siswa. Kegiatan ini dilaksanakan bertahap dan dimulai dari kelas XI (1-3) pada Rabu (16/7/2025).
Proses screening dilakukan secara langsung di kelas-kelas oleh drg. Winardi bersama 7 orang tim medis dan Tim Palang Merah Remaja (PMR) SMAN 1 Glagah, yang secara bergiliran memeriksa kondisi gigi dan mulut para siswa satu per satu di setiap kelas.
Menurut drg. Winardi, kegiatan ini merupakan langkah penting untuk deteksi dini gangguan gigi dan mulut pada remaja.
“Tujuannya adalah untuk mencegah masalah gigi yang lebih serius di kemudian hari, serta mendorong peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan mulut,” jelasnya.
Hasil pemeriksaan nantinya akan dilaporkan secara tertulis kepada pihak sekolah dan orang tua. Laporan tersebut mencakup temuan pemeriksaan dan rekomendasi perawatan.
“Harapannya orang tua dapat segera mengambil langkah penanganan yang tepat dan maksimal jika ditemukan gangguan kesehatan pada anaknya,” ujarnya.
Selain pemeriksaan, para siswa juga mendapat edukasi langsung mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi, gambaran umum tingkat kerusakan yang umum terjadi pada remaja, serta rujukan perawatan ke Klinik drg. Winardi atau fasilitas kesehatan terdekat jika diperlukan.
Kepala SMAN 1 Glagah, Bapak Abdullah, S.Pd., M.T., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya sekolah dalam membentuk kebiasaan sehat pada siswa sejak dini.
“Kegiatan ini juga merupakan bagian dari implementasi Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang dicanangkan oleh Kemendikdasmen, sekaligus mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) pilar ke-3 dan ke-4, yaitu Good Health and Well-Being serta Quality Education,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kegiatan screening gigi ini akan dilaksanakan setiap hari Rabu selama bulan Juli 2025 untuk menjangkau seluruh siswa SMAN 1 Glagah secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat menumbuhkan kesadaran siswa dan orang tua terhadap pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan berkelanjutan,” pungkasnya.***
Penulis: Mohammad Syahid Satria, S.Pd
