SMAN1GLAGAH.SCH.ID – Suasana semarak terlihat di sepanjang Jl. Widuri hingga Jl. Hos Cokroaminoto, Rabu (30/07), saat ratusan siswa-siswi SMAN 1 Glagah turut serta menyambut, dan memberikan dukungan secara langsung, kepada para pembalap sepeda yang melintas dalam ajang International Tour de Banyuwangi Ijen (ITDBI) 2025 Etape Tiga.
Sesuai arahan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani melalui Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Kabupaten Banyuwangi, seluruh sekolah yang dilalui rute ITDBI diarahkan untuk menyambut para pembalap. Menindaklanjuti hal tersebut, SMAN 1 Glagah mengerahkan siswanya untuk ikut ambil bagian dalam menyukseskan penyambutan Etape Tiga.
Salah satu jalur yang dilalui pembalap adalah Jalan Widuri menuju Jalan Hos Cokroaminoto yang berada dekat dengan area sekolah. Usai melaksanakan salat dzuhur bersama, para siswa diarahkan untuk berjajar rapi di sepanjang pertigaan Jalan Widuri, didampingi oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Bapak Anang Basarodin, serta guru pendamping lainnya.
Tepat pukul 13.15 WIB, rombongan pembalap melintas dengan kecepatan tinggi. Sontak, para siswa bersorak sorai, melambaikan tangan, dan memberikan semangat kepada para atlet dari berbagai negara. Suasana penuh antusias dan kegembiraan tampak mewarnai jalannya penyambutan.
Tidak hanya itu, puluhan siswa juga dikerahkan menuju Kantor Bupati Banyuwangi, titik finis Etape Tiga, untuk turut memberikan dukungan secara langsung kepada para pembalap saat memasuki garis akhir.
“Dengan keterlibatan siswa-siswi SMAN 1 Glagah dalam kegiatan ini, diharapkan kebanggaan terhadap daerah dapat terus tumbuh, serta memperkuat kesadaran generasi muda untuk turut mendukung event-event positif yang membangun citra daerah di tingkat internasional,” ujar Bapak Anang.
Sebagai informasi, ITDBI 2025 terdiri dari empat etape yang dilaksanakan pada 28–31 Juli 2025, dengan total lintasan sejauh 593 kilometer. Setiap etape menyuguhkan rute beragam, mulai dari dataran hingga tanjakan ekstrem menuju Gunung Ijen, yang dikenal sebagai salah satu tanjakan paling menantang di Asia.
- Etape 1: Pasar Pesanggaran – Kantor Bupati Banyuwangi (125,5 km)
- Etape 2: Taman Nasional Alas Purwo – Kantor Bupati Banyuwangi (158,8 km)
- Etape 3: Glenmore – Kantor Bupati Banyuwangi (140,3 km)
- Etape 4: Maron Genteng – Paltuding, Gunung Ijen (150 km)
ITDBI sendiri merupakan event balap sepeda yang telah terdaftar dalam kalender resmi Union Cycliste Internationale (UCI) dan menjadi ajang bergengsi yang diikuti ratusan pembalap dari berbagai negara. Selain sebagai sarana kompetisi olahraga, ajang ini juga menjadi media promosi keindahan alam Banyuwangi kepada dunia.***
Penulis: Mohammad Syahid Satria, S.Pd
