BANYUWANGI, SMAN 1 GLAGAH – Dalam upaya meningkatkan kapasitas, kualitas, serta kompetensi guru, Komunitas Belajar SMAN 1 Glagah menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT) dengan tema “Penyusunan dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran dan Penilaian Kurikulum Merdeka” di Grand Harvest Hotel, Jumat, 26-27 Juli 2024. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, dihadiri oleh seluruh guru dan tenaga administrasi sekolah.
Kegiatan dimulai dengan pemberian materi pertama oleh Kepala SMAN 1 Glagah, Abdullah, S.Pd, M.T., yang membahas “Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS).” Materi ini mencakup dasar hukum, jenis pelanggaran disiplin, kewajiban PNS, larangan, serta jenis hukuman disiplin. Kepala sekolah menekankan pentingnya disiplin dalam menjalankan tugas sebagai pegawai negeri.
Materi kedua disampaikan oleh Drs. Heri Rakhmat, M.Pd., Pengawas Wali, yang menjelaskan tentang pengelolaan kinerja, kurikulum satuan pendidikan, dan rapot pendidikan. Bapak Heri memberikan penjelasan mengenai Transformasi Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah serta cara menyusun Rapor Pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Acara resmi dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa yang dipimpin oleh Ustadz Moh. Haris Setiyawan, S.Pd., diikuti sambutan dari Kepala SMAN 1 Glagah, Abdullah, S.Pd, M.T. Dalam sambutannya, Bapak Abdullah mengungkapkan kegiatan IHT ini merupakan langkah bersama dalam meningkatkan kapasitas, kualitas, serta kompetensi para guru dan tenaga administrasi di SMAN 1 Glagah.
“Ini merupakan upaya kita bersama untuk terus beradaptasi dan mengimplementasikan kurikulum terbaru demi tercapainya pendidikan yang lebih baik dan relevan dengan kebutuhan zaman,” ungkapnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Banyuwangi, Bapak Ahmad Jaenuri, S.Pd., M.Pd., turut memberikan sambutan dan membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, Bapak Jaenuri mengapresiasi pelaksanaan IHT ini dan berharap kegiatan tersebut dapat memberikan output positif bagi peningkatan mutu pendidikan di Banyuwangi.
“Saya sangat mengapresiasi antusiasme dan partisipasi aktif dari seluruh guru dan tenaga administrasi yang hadir. Saya berharap, ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama IHT ini dapat diterapkan dengan baik di sekolah, sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran dan hasil belajar siswa,” ujar Bapak Jaenuri.
Bapak Ahmad Jaenuri juga menyampaikan materi ketiga tentang “Pembelajaran dan Penilaian Higher Order Thinking Skills (HOTS).” Ia menekankan bahwa HOTS tidak hanya meminta siswa mengingat atau menghapal fakta, tetapi juga memahami, menyimpulkan, menghubungkan, menganalisis, menyatukan fakta untuk membentuk hal baru, dan menggunakan fakta untuk memecahkan masalah. HOTS menuntut keterampilan berpikir yang lebih kompleks dibandingkan dengan Lower Order Thinking Skills (LOTS).
Hari pertama IHT diakhiri dengan sesi pertanyaan dan diskusi kelompok yang melibatkan seluruh guru dari berbagai mata pelajaran. Kegiatan hari kedua dimulai dengan olahraga senam pagi dan permainan outbond yang diikuti oleh seluruh peserta, termasuk guru, tenaga administrasi, dan karyawan SMAN 1 Glagah.
Dilanjut, materi keempat yang menjadi penutup dalam kegiatan IHT kali ini disampaikan oleh Bapak Anang Basarodin, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan. Materi ini membahas Capaian Pembelajaran, penyusunan Tujuan Pembelajaran, dan Alur Tujuan Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.
Kegiatan dua hari tersebut ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah, menandakan berakhirnya kegiatan IHT yang diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan di SMAN 1 Glagah.***
Penulis: Mohammad Syahid Satria, S.Pd