Perluas Rumah Surga melalui Masjid Al-Huriyah
Banyuwangi (24/5) SMANSA Glagah merenovasi masjid Al-Huriyah yang didirikan pada masa Kepala Sekolah Drs. Guntur, tahun 1985. Pencetus ide saat itu guru Aagama Islam, Drs. Misbah.
Awal pendiriannya, masjid ini hanya berkapasitas sekitar 150 jamaah. Seiring waktu, luas masjid tidak lagi memenuhi kebutuhan warga sekolah dalam berjamaah. Saat ini siswa SMANSA Glagah berjumlah 998 siswa sementara tenaga Kependidikan dan nonkependidikannya berjumlah 92 orang. Apalagi setiap dhuhur dilaksanakan salat berjamaah.
Atas dasar kebutuhan tersebut, sekolah mengamanahkan renovasi masjid pada panitia, yakni: Nuryadin, S.Pd (ketua panitia); Imron Rohadi, S.Pd (Sekretaris); M. Haris, S.Ag (Bendahara); dan Ayub Hidayat, M.Si (Komite). Dana renovasi berasal dari: kas takmir; sumbangan dar warga sekolah; sdonatur dan simpatisan yang tidak mengikat; instansi pemerintah; dan dari usaha-usaha lain yang halal.
Proposal Pembangunan Masjid Al-Huriyah
Pembina renovasi, Drs. H. Mujiono, M.Pd dalam pidatonya saat peletakan batu pertama (17/3) menyatakan bahwa renovasi ini bertujuan untuk meningkatkan moralitas, kualitas keagamaan, dan menciptakan masyarakat yang mutamaddien, yakni sebuah masyarakat yang mempunyai peradaban yang tinggi dengan berbagai khazanah budaya keilmuan yang Islami di tengah-tengah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Renovasi masjid yang rencananya menjadi 273,760 m2 ini tidak ditargetkan batas penyelesaiannya lantaran dana yang digunakan berasal dari sumbangan-sumbangan sukarela. Panitia mengestimasi besaran dana renovasi sebesar Rp 766.570.000. Bagi yang ingin membangun atau memperluas rumah surga bisa melalui Bank Jatim dengan nomor rekening 0023054647 a.n Masjid Al-Huriyah.
Masjid Al-Huriyah
[unitegallery masjid_smansa_24052018]
Maket Dan Proses Pembangunan Masjid Al-Huriyah
[unitegallery masket_masjid_24052018]
Proposal Pembangunan Masjid Al-Huriyah