SOSIALISASI PENYELENGGARA SKS SMA JAWA TIMUR 2018

Pembukaan Sosialisasi Penyelenggara SKS (Satuan Kredit Semester) SMA Jawa Timur 2018 dilakukan pada Senin 15 Oktober 2018 oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur  Dr. Saiful Rachman, M.M; M.Pd. Pembukaan acara didahului oleh laporan ketua panitia Dra. Ety Prawesti, M.Si Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

 

 

Dalam laporannya, Ibu Kabid melaporkan bahwa SMA penyelenggara SKS di Jawa Timur meningkat menjadi 82 SMA dengan rincian 74 SMA telah mendapat izin penyelenggaraan dan 7 SMA sedang proses persiapan. Dengan meningkatnya jumlah SMA penyelenggara SKS dari tahun ke tahun, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa timur berupaya sesuai dengan kewenangannya untuk mendampingi, menguati, mengawasi, dan mengevaluasi secara berkelanjutan. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya keragaman varian implementasi SKS utamanya berkaitan dengan sinkronisasi dapodik dan PDSS (Pangkalan Data Siswa dan Sekolah) untuk keperluan SNMPTN, di samping kendala lain.

 

 

 

Pada waktu membuka acara workshop bapak Saiful menyampaikan bahwa SMA di Jawa Timur khususnya negeri wajib semuanya menggunakan sistem SKS. Upaya ini akan dilakukan secara bertahap. SKS menuntut adanya kepala sekolah dan guru yang berkualitas.

 

 

Pada Workshop hari kedua 16 Oktober 2018, sesi pertama dibuka dengan penyampaian dari narasumber, Dra. Ninik Kristiani. Ninik menyampaikan sosialisasi SKS paradigma baru revisi 2018 dan rencana visitasi penyelenggaraan SKS tahun 2018. Penyampaian beliau didahului kilas balik perjalanan SKS paradigma baru

Pada hari ke-3 acara workshop diisi dengan penyampaian best practice dari sekolah-sekolah penyelenggara SKS. E-UKBM disampaikan oleh Fathoni Irsyad S.Si, S.Pd dari SMAN 1 TUBAN dilanjutkan oleh Hairus Sabilah, S.Kom. dari SMAN 1 Sumenep dengan SKS model Sisdemit. Berikutnya SMAN 5 Surabaya menyampaiakan best practice strategi persiapan pelaksanaan SKS oleh Ari Damari, M.Pd.

Malam harinya, SMAN 1 Glagah yang diwakili oleh Anang Basarodin, S.Pd; diberi kesempatan menyampaikaan SIAKAD (sistem informasi akademik) sebagai best practice. SIAKAD merupakan aplikasi yang mirip dengan aplikasi sIstem manajemen yang dimiliki oleh perguruan tinggi terkenal di Indonesia. SIAKAD yang dimiliki oleh SMAN 1 Glagah sudah dibangun selama 4 tahun tepatnya mulai tahun 2014. Pada aplikasi ini terintegrasi dengan sistem data induk siswa, data induk kepegawaian, sistem keuangan, perpustakaan, raport online, e-learning, laporan presensi, laporan prestasi dan pelanggaran siswa, serta penilaian. SIAKAD bisa juga diakses oleh wali murid untuk mengetahui perkembangan siswa di sekolah. SIAKAD dikembangkan sesuai kondisi dan kebutuhan sekolah.

Hari keempat peserta workshop diberi tugas untuk membuat rencana tindak lanjut, membuat video profil SMA penyelenggara SKS yang dikumpulkan pada Desember 2018 ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Workshop ditutup oleh Achmad Alfian Macdi S.Kom, M.Pd Kasi Kurikulum Bid. Pembinaan SMA Provinsi Jawa timur.

Bagikan :

WeCreativez WhatsApp Support
Assalamualaikum....