Editor: Mohammad Syahid Satria, S.Pd
Banyuwangi – Pada Jumat, (26/04), suasana di SMA Negeri 1 Glagah terasa khidmat saat seluruh warga sekolah berkumpul untuk menggelar apel pagi dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam di sekitar mereka.
Apel yang diikuti oleh siswa-siswi kelas X dan XI beserta para guru ini menjadi momentum penting untuk menyampaikan pesan-pesan tentang pentingnya waspada dan cara-cara penanggulangan dalam menghadapi bencana alam.
Dalam amanatnya, Bapak Abdullah, S.Pd, M.T, Kepala Sekolah SMAN 1 Glagah selaku pembina Apel, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan serta peran aktif seluruh warga sekolah dalam menjaga keselamatan diri dan lingkungan.
Selanjutnya adalah penyematan simbol sekolah tanggap bencana yang diwakili oleh dua orang siswa dan siswi. Simbol ini menjadi representasi komitmen sekolah dalam menghadapi ancaman bencana dengan sikap yang tanggap dan sigap.
Usai apel, para perwakilan siswa kelas X dan XI menampilkan simulasi mitigasi bencana alam, khususnya gempa bumi tektonik. Antusiasme penonton terlihat jelas saat para siswa menampilkan aksi teater yang menggambarkan berbagai upaya dalam menghindari gempa bumi dan langkah-langkah pasca bencana.
Dengan slogan “Menjaga dan Merawat Bumi, Dari Kita untuk Bersama”, simulasi tersebut bukan hanya sekadar pertunjukan, tetapi juga pesan yang mendalam tentang pentingnya menjaga lingkungan dan saling bahu-membahu dalam menghadapi ancaman bencana.
Acara ini menjadi momentum berharga bagi seluruh warga sekolah untuk memahami pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, serta meningkatkan kolaborasi dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.***
Photografer: Daffa
Reporter: Syasya
Editor: Ecy
Layouter: Acha
