Editor: Mohammad Syahid Satria, S.Pd
Banyuwangi – Pada hari Kamis, (25/04), SMA Negeri 1 Glagah kehadiran program “Customs Goes to School” yang diselenggarakan oleh Bea dan Cukai Jawa Timur. Acara yang dimulai sekitar pukul 09.00 di aula sekolah ini dihadiri oleh siswa-siswi perwakilan kelas XI.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan semangat menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama-sama, diikuti dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Moch. Haris Setyawan, S.Ag. Sambutan hangat juga disampaikan oleh Kepala SMAN 1 Glagah, Bapak Abdullah, S.Pd, M.T, serta perwakilan dari Bea dan Cukai Jawa Timur, Bapak Didik Nurjayadi, S.Sos, M.M.
Kegiatan dilanjut dengan pemberian cinderamata kepada SMAN 1 Glagah sebagai bentuk apresiasi dari pihak Bea dan Cukai, yang kemudian diikuti dengan sosialisasi program “Customs Goes to School”. Para siswa-siswi diajak untuk menonton cuplikan video profil Badan Bea dan Cukai, sebelum memasuki inti materi yang disampaikan oleh Bapak I Komang Rudi, APBC.
Dalam penyampaiannya, Bapak Rudi menjelaskan secara rinci tentang tugas dan fungsi Bea Cukai yang terbagi dalam empat komponen penting, yakni Industrial Assistance, Trade Facilitator, Community Protector, dan Revenue Collector. Materi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para siswa mengenai peran penting Bea dan Cukai dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Dilanjut pemaparan materi dari Ibu Maharani Andika, APBC, yang memberikan himbauan kepada para peserta untuk tidak membeli barang-barang ilegal yang tidak disertai pita cukai
Acara semakin interaktif dengan sesi tanya jawab yang melibatkan sekitar enam siswa-siswi SMAN 1 Glagah. Bagi yang aktif bertanya, mereka berkesempatan untuk memenangkan door prize yang disediakan oleh pihak Bea dan Cukai. Sebagai penutup, dilakukan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan atas kehadiran program ini.
Program “Customs Goes to School” tidak hanya memberikan pemahaman baru tentang peran Bea dan Cukai, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan dalam perdagangan. Semoga kegiatan semacam ini terus dilakukan untuk menciptakan generasi yang lebih sadar akan hak dan kewajibannya dalam berkontribusi pada pembangunan bangsa.***
Photographer: Bunga, Talitha
Reporter: Refa, Malya
Editor: Ecy
Layouter: Acha
