Peningkatan Kapasitas Guru melalui In House Training “E-Learning Moodle” di SMAN 1 Glagah

SMAN1 GLAGAH.SCH.ID Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kualitas guru, serta sebagai bentuk komitmen menuju sekolah digital, SMAN 1 Glagah menggelar In House Training (IHT) bertajuk “Pendampingan Pengisian Konten Pembelajaran dan Penilaian Pada E-Learning Moodle”, Sabtu (19/07).

Pelatihan ini dirancang agar para guru dapat menguasai manajemen konten pembelajaran berbasis Moodle, sehingga nantinya guru dapat memanfaatkan berbagai fitur Moodle dalam mendukung proses pembelajaran.

Acara IHT digelar di Ruang Guru SMAN 1 Glagah dan diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan sekolah. Acara dibuka secara khidmat dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Moch. Haris Setyawan, S.Ag.

Kemudian Kepala SMAN 1 Glagah, Bapak Abdullah, S.Pd., M.T., membuka acara sekaligus memberikan sambutan. Beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru yang hadir serta para pemateri yang telah berkenan berbagi ilmu dan pengalaman. Ia menekankan pentingnya kesiapan sekolah dalam menyongsong era digitalisasi pendidikan.

“Kita harus siap menghadapi tuntutan abad ke-21. Digitalisasi adalah keniscayaan, dan melalui pelatihan ini kita berharap kualitas pembelajaran semakin meningkat, terutama dalam hal pemanfaatan teknologi,” ungkapnya.

Selain itu Bapak Abdullah menjelaskan bahwa IHT kali ini menjadi bagian dari upaya SMAN 1 Glagah dalam transformasi digital pendidikan, selaras dengan program Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk mendorong sekolah-sekolah adaptif terhadap teknologi informasi.

“Dengan kesiapan memasuki sekolah digital, kami berharap nantinya guru-guru dapat menerapkan teknologi e-learning dalam proses belajar mengajar sehari-hari,” imbuhnya.

IHT kali ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Bapak Anim Hadisusanto, M.Pd., selaku Koordinator Sekolah Digital Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, dan Bapak Lathif Zamroni, M.Pd selaku Waka Kurikulum SMAN 1 Geger Madiun. Keduanya memberikan materi teknis dan praktik langsung kepada para peserta pelatihan.

Materi yang disampaikan mencakup proses konversi soal dari dokumen Microsoft Word ke aplikasi ExamView, instalasi dan penggunaan ExamView, hingga cara mengimpor soal-soal tersebut ke dalam platform Moodle. Tidak hanya itu, peserta juga dibimbing dalam membuat daftar hadir siswa, penugasan, serta menyematkan materi pembelajaran dari YouTube dan Canva ke dalam sistem e-learning Moodle.

“Dengan pemanfaatan Moodle, guru dapat menyajikan pembelajaran yang lebih interaktif dan efisien. Harapannya, siswa juga menjadi lebih aktif dalam proses belajar,” ujar Bapak Anim saat menyampaikan materi.

Kegiatan berlangsung secara interaktif, di mana guru tidak hanya menerima materi, tetapi juga langsung mempraktikkan pengelolaan konten pembelajaran digital.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan praktik mandiri dari para guru. Raut antusias terlihat dari seluruh peserta yang berharap pelatihan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan.***

Penulis: Mohammad Syahid Satria, S.Pd

Bagikan :

WeCreativez WhatsApp Support
Assalamualaikum....